Berita Kemenangan Kaum Muslimin Atas bangsa Yahudi

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: “Tidak akan tegak hari kiamat hingga kaum muslimin memerangi Bangsa Yahudi. Pada saat itu mereka ditumpas oleh kaum muslimin (hingga tercerai berai) dan bersembunyi di balik pepohonan dan bebatuan. Maka (saat itu) bebatuan atau pepohonan akan berkata: “Wahai muslim !, wahai hamba Allah !, di belakangku ada orang Yahudi, kemarilah dan bunuh ia. Kecuali pohon Garqad, sebab ia adalah pohon (yang dimuliakan) orang Yahudi”. (HR. Bukhari no. 2926, dan Muslim no. 2922).

Mutiara Hadits:
1. Hadits ini merupakan salah satu mu’jizat Nabi shallallahu alaihi wasallam, dimana beliau mengabarkan berita-berita ghaib (yang belum terjadi) sesuai kabar yang beliau terima dari Allah Ta’ala.

2. Perang antara kaum muslimin yang berada di bawah pimpinan Nabi Isa alaihis salam melawan kaum Yahudi yang berafiliasi di bawah pimpinan Dajjal, merupakan salah satu tanda dekatnya hari kiamat (1).

3. Berita gembira dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa kaum muslimin yang berada di bawah pimpinan Nabi Isa alaihis salam akan mengalahkan dan menumpas kaum Yahudi laknatullah. Demikian pula, pada saat itu Nabi Isa alaihis salam akan mengejar pimpinannya yakni Dajjal dan membunuhnya di daerah Palestina dekat Baitul Maqdis yang bernama Bab Lud atau Pintu Lud (2). Dan setelah kematian Dajjal, tercerai berailah pasukannya hingga terjadilah peristiwa yang disebutkan dalam hadits di atas (3).

4. Berbicaranya bebatuan dan pepohonan dalam peristiwa ini diarahkan pada makna hakiki (sebenarnya) dan bukan majas. Pendapat ini dikuatkan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani (4). Sebab tidak ada dalil penguat bagi pendapat yang mengarahkan pada makna selain makna hakiki. Diantara yang dapat menguatkan pernyataan ini, bahwa perang yang terjadi itu merupakan tanda kebesaran Allah sebagai tanda dekatnya hari kiamat. Karena jika diarahkan pada makna majasi, maka tidak ada keistimewaan bagi perang akhir zaman antara kaum muslimin dan bangsa Yahudi yang diceritakan dalam banyak riwayat dengan perang-perang lain sebelumnya.

5. Demikian pula, yang dapat menguatkan bagi poin ke-4 di atas, adanya pengecualian Nabi terhadap pohon Garqad. Seandainya bicaranya batu dan pohon diarahkan pada makna majasi, maka pengecualian ini tidak ada maknanya sama sekali.

6. Garqad adalah sejenis pohon berduri yang terkenal di negeri Quds, dan di negeri ini pula akan terjadi pembunuhan Dajjal dan Bangsa Yahudi (5).

__________
Foot Note:
(1). Riwayat Ahmad, 24/85-86, al-Fath al-Rabbani, melalui dua jalur dan salah satunya shahih. Juga Ibnu Majah, 2/1359, 1363.
(2). Sebagaimana riwayat Ahmad, 24/83 dan at-Tirmidzi, 6/513-514.
(3). An-Nihayah / al-Fitan wal Malahin, 1/128-129.
(4.). Ibnu Hajar al-Asqalaniy, Fath al-Bari, 1/317.
(5). An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, 18/45.

Maroji’:
Ibnu Katsir, an-Nihayah al-Fitan wal Malahin
Yusuf al-Wabil, Asyratus Sa’ah
An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim,
Ibnu Hajar al-Asqalani, Fath al-Bari Syarah Shahih Bukhari.(Rappung Samuddin)

Author

amyoies amyoies Fiksioner is a free template that suitable for personal blogging because the layout is like a journal.

Post a Comment